Daftar pustaka merupakan elemen krusial dalam setiap tulisan, baik itu karya ilmiah, artikel, maupun laporan. Keberadaannya bukan hanya sekadar formalitas semata, melainkan sebagai penanda keabsahan dan keakuratan informasi yang disajikan. Pencantuman sumber referensi yang jelas akan memberikan kredit kepada para penulis sebelumnya yang karyanya kita ambil sebagai acuan, di mana hal ini juga akan memperkuat argumen yang dibangun dalam tulisan kita. Tanpa daftar pustaka yang benar dan rapi, sebuah karya bisa kehilangan kredibilitasnya. Untuk itu, kita perlu memahami cara membuat daftar pustaka di Word dengan mudah dan cepat supaya kita mampu mencantumkan referensi secara jelas, terstruktur, dan efisien.
Baca Juga: Cara Membuat Halaman Skripsi dengan Section Break
Elemen dalam Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah atau tulisan akademik yang mencantumkan sumber-sumber referensi yang digunakan. Berikut adalah elemen-elemen yang harus ada dalam daftar pustaka:
1. Nama Penulis
- Nama penulis harus ditulis lengkap dengan urutan nama belakang diikuti dengan nama depan. Jika ada lebih dari satu penulis, nama-nama penulis ditulis semua dan dipisahkan dengan tanda koma.
- Contoh: Sulaiman, Akmal Wahid, atau Anderson, John, dan Sulaiman, Akmal Wahid.
2. Tahun Terbit
- Tahun penerbitan sumber harus dicantumkan setelah nama penulis dan di dalam kurung.
- Contoh: (2020).
3. Judul Sumber
- Judul buku, artikel, atau sumber lainnya harus ditulis lengkap. Judul buku biasanya dicetak miring (italic). Untuk artikel, judul artikel ditulis biasa, namun judul jurnal atau majalah dicetak miring.
- Contoh: The Psychology of Money atau Financial Planning: A Comprehensive Guide.
4. Informasi Penerbit atau Sumber
- Untuk buku, cantumkan nama penerbit dan lokasi penerbit. Untuk artikel jurnal, cantumkan nama jurnal, volume, dan nomor halaman. Untuk website, cantumkan URL lengkap dan tanggal akses jika diperlukan.
- Contoh untuk buku: Penguin Books, New York.
- Contoh untuk artikel jurnal: Journal of Financial Studies, 12(3).
- Contoh untuk website: Diakses dari https://www.financialplanning.com pada 21 Agustus 2024.
5. Editional Information (jika ada)
- Jika sumber yang digunakan adalah edisi tertentu, maka edisi tersebut perlu dicantumkan setelah judul.
- Contoh: Edisi ke-3.
6. Halaman
- Untuk sumber yang diambil dari bagian tertentu dari buku atau artikel, mencantumkan nomor halaman bisa membantu pembaca menemukan informasi yang dikutip.
- Contoh: hlm. 45-60.
Format Penulisan Daftar Pustaka
Format penulisan daftar pustaka yang baik dan benar bergantung pada gaya atau style yang digunakan. Berikut ini adalah beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang biasa digunakan:
1. Format APA (American Psychological Association)
- Nama Penulis: Nama belakang, inisial nama depan. (Nama belakang ditulis pertama, diikuti koma, lalu inisial nama depan dengan titik).
- Tahun Terbit: Ditulis setelah nama penulis dan di dalam kurung.
- Judul Buku: Ditulis miring (italic). Hanya huruf pertama judul dan subtitel yang menggunakan huruf kapital.
- Tempat Terbit & Penerbit: Kota tempat penerbitan, diikuti oleh nama penerbit.
- Contoh Buku: Anderson, J. (2020). The psychology of money. Penguin Books.
- Contoh Artikel Jurnal: Smith, J. A., & Brown, L. M. (2019). Financial planning for young adults. Journal of Financial Studies, 12(3), 45-60.
2. Format MLA (Modern Language Association)
- Nama Penulis: Nama belakang, nama depan. (Nama belakang ditulis pertama diikuti oleh koma, lalu nama depan).
- Judul Buku: Ditulis miring (italic). Setiap kata dalam judul menggunakan huruf kapital, kecuali kata sambung dan preposisi.
- Tempat Terbit & Penerbit: Nama penerbit, diikuti oleh tahun penerbitan.
- Contoh Buku: Anderson, John. The Psychology of Money. Penguin Books, 2020.
- Contoh Artikel Jurnal: Smith, John A., and Linda M. Brown. “Financial Planning for Young Adults.” Journal of Financial Studies, vol. 12, no. 3, 2019, pp. 45-60.
3. Format Chicago
- Nama Penulis: Nama belakang, nama depan. (Nama belakang ditulis pertama diikuti oleh koma, lalu nama depan).
- Judul Buku: Ditulis miring (italic). Setiap kata dalam judul menggunakan huruf kapital.
- Tempat Terbit & Penerbit: Tempat penerbitan diikuti oleh nama penerbit dan tahun penerbitan.
- Contoh Buku: Anderson, John. The Psychology of Money. New York: Penguin Books, 2020.
- Contoh Artikel Jurnal: Smith, John A., and Linda M. Brown. “Financial Planning for Young Adults.” Journal of Financial Studies 12, no. 3 (2019): 45-60.
Tips Umum
- Nama penulis dalam daftar pustaka umumnya ditulis dengan nama belakang terlebih dahulu.
- Daftar pustaka harus disusun berdasarkan urutan alfabetis nama penulis.
- Pastikan format yang digunakan konsisten untuk seluruh sumber referensi.
Penulisan yang baik dan benar dalam daftar pustaka memastikan bahwa sumber-sumber yang digunakan diakui dan pembaca dapat melacaknya kembali jika diperlukan.
Cara Manual Membuat Daftar Pustaka
Daftar pustaka dapat ditulis langsung dalam halaman di Microsoft Word dengan cara sebagai berikut:
Langkah 1 – Siapkan Halaman
- Buat pada halaman baru;
- Tambahkan judul untuk halaman daftar pustaka;
- Letakkan kursor pada posisi yang diinginkan.
Langkah 2 – Atur Posisi Indentasi
- Klik menu Layout;
- Pilih Paragraph;
- Perhatikan kolom Special pada bagian Indentation;
- Pilih Hanging;
- Pada bagian Line spacing, pilih Single;
- Jika sudah, klik OK.
Langkah 3 – Menulis Sumber Referensi
Tulis sumber referensi seuai dengan format daftar pustaka yang telah ditentukan.
Cara Otomatis Membuat Daftar Pustaka
Microsoft Word juga menyediakan fitur untuk menambahkan referensi secara otomatis. Untuk bisa menggunakannya, kita hanya perlu mengikuti 2 langkah berikut:
Langkah 1 – Input Sumber Referensi
- Letakkan kursor pada kutipan yang ingin diberi sitasi;
- Klik menu References, kemudian pilih Style sesuai dengan kebutuhan (misalnya APA);
- Klik Insert Citation, kemudian pilih Add New Source;
- Masukkan detail sumber referensi, jika sudah klik OK.
Langkah 2 – Menampilkan Daftar Pustaka
- Letakkan kursor pada posisi yang diinginkan;
- Klik menu References;
- Klik Blibliography;
- Pilih References.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Menggunakan Tabulasi di Microsoft Word
Penyusunan daftar pustaka merupakan salah satu langkah penting dalam pembuatan tulisan, karya ilmiah, maupun artikel. Daftar pustaka merupakan bukti integritas seorang penulis, dan juga sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada karya orang lain yang telah menjadi rujukan. Apabila kita bisa memahami cara membuat daftar pustaka dengan baik, maka kita dapat memastikan bahwa setiap sumber yang kita gunakan akan tercatat dengan baik. Ini akan meningkatkan kredibilitas tulisan kita guna mempermudah pembaca dalam menelusuri referensi yang kita gunakan.
Referensi
Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Microsoft Word
Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis di Word dari Website, Buku, dan Jurnal
Wah bikin daftar pustaka di Word ternyata segampang itu ya
Auto ngerjain tugas tanpa ribet nih