Menulis skripsi seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, terutama dalam hal format dan penomoran halaman yang berbeda-beda. Salah satu kesulitan yang sering ditemui mahasiswa adalah bagaimana cara membuat halaman skripsi dengan section break untuk memastikan setiap bagian memiliki format penomoran yang sesuai dengan standar penulisan penelitian di perguruan tinggi. Oleh karena itu, kita akan membahas bagaimana cara membuat halaman skripsi dengan section break, sehingga kita bisa mengatur penomoran halaman skripsi dengan mudah.
Format Penomoran Halaman Skripsi
Standar format penempatan nomor halaman dalam skripsi biasanya memiliki ketentuan yang konsisten sesuai dengan peraturan masing-masing perguruan tinggi. Berikut adalah pedoman umum untuk penempatan nomor halaman dalam skripsi:
Bagian Awal
- Halaman judul tidak diberi nomor halaman tetapi dihitung sebagai halaman i (halaman pertama).
- Halaman persetujuan pengesahan, motto, sampai daftar isi diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), biasanya dimulai dari halaman pertama (halaman judul) yang dihitung sebagai i.
- Penempatan nomor halaman biasanya di tengah bawah halaman.
Bagian Inti
- Nomor halaman menggunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
- Pada halaman pertama setiap bab, nomor halaman diletakkan di tengah bawah.
- Pada halaman berikutnya dalam bab yang sama, nomor halaman ditempatkan di kanan atas.
Bagian Akhir
- Lanjutan dari nomor halaman bagian inti menggunakan angka Arab (tidak dimulai ulang).
- Penomoran dapat ditempatkan di kanan atas atau bawah tengah.
Baca Juga: Memakai Header dan Footer di Microsoft Word
Langkah-Langkah Membuat Nomor Halaman
Pada contoh kali ini, kita akan mencoba memberi nomor halaman pada bagian inti. Supaya nomor halaman yang kita buat dapat sesuai dengan ketentuan skripsi, kita bisa ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1 – Persiapan Dokumen
Mempersiapkan dokumen dengan baik sejak awal memungkinkan penulis untuk lebih fokus pada isi dan kualitas konten skripsi. Dengan struktur yang sudah tertata, penulis dapat lebih mudah mengembangkan argumen, melakukan analisis data, dan menyusun kesimpulan tanpa harus terganggu oleh masalah teknis terkait format.
Langkah 2 – Memberi Nomor Halaman
Berikutnya kita beri nomor halaman terlebih dahulu. Pada awalnya kita bisa memilih salah satu format di halaman pertama, misalnya menggunakan posisi tengah bawah.
- Klik dua kali pada bagian header / footer;
- Klik ikon Page Number;
- Pilih posisi yang diinginkan.
Langkah 3 – Membuat Section Break
Fitur yang akan kita gunakan untuk membuat halaman yang berbeda adalah section break. Section break digunakan untuk memisahkan bagian-bagian dokumen sehingga setiap bagian dapat memiliki format yang berbeda-beda. Fitur ini sangat berguna dalam penulisan skripsi karena memungkinkan penulis untuk menerapkan berbagai format nomor halaman, orientasi halaman, atau gaya yang berbeda di setiap bagian dokumen.
- Letakkan kursor pada posisi awal halaman yang ingin dipisahkan;
- Klik menu Layout;
- Klik Ikon Breaks;
- Pada bagian Section Breaks, pilih Next Page.
Langkah 4 – Menghapus Format Halaman Lama
Sebelum kita membuat format halaman baru yang berbeda, kita harus menghapus format halaman lama terlebih dahulu.
- Klik dua kali pada bagian header / footer;
- Matikan Fitur Link to Previous;
- Hapus nomor halaman.
Langkah 5 – Membuat Format Halaman Baru
Selanjutnya kita buat format nomor halaman yang berbeda. Jika sebelumnya nomor halaman berada pada posisi tengah bawah, sekarang kita akan membuat nomor halaman di posisi kanan atas.
- Klik dua kali pada bagian header / footer;
- Klik ikon Page Number;
- Pilih posisi yang diinginkan.
Langkah 6 – Menyesuaikan Format Halaman Baru
Langkah terakhir, kita hanya perlu menghapus format nomor halaman baru yang tercetak di halaman sebelumnya.
- Klik dua kali pada bagian header / footer;
- Matikan Fitur Link to Previous;
- Hapus nomor halaman.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word
Dengan menguasai teknik section break, kita dapat membuat format penomoran halaman skripsi sesuai dengan standar akademis yang diharapkan. Kemampuan ini akan menghemat waktu dalam pembuatan skripsi, sehingga kita bisa lebih fokus pada isi penelitian. Jangan biarkan masalah teknis seperti ini menghambat progress pengerjaan skripsi kita. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk mempelajari teknik seperti ini akan membawa kita lebih dekat pada penyelesaian skripsi. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Referensi
Memahami dan Menggunakan Fitur Page Break dan Section Break di Microsoft Word
Pejuang Skripsi Wajib Nyimak! Begini Cara Mudah Bikin Halaman di Microsoft Word
Fix! Gak pusing lagi soal nomor halaman!