Neraca lajur merupakan salah satu alat yang sangat bermanfaat dalam penyusunan laporan keuangan. Proses penyusunan laporan keuangan akan menjadi lebih sistematis dan mudah dipahami, karena data-data keuangan disajikan secara terstruktur. Neraca lajur juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kesalahan guna menghasilkan laporan keuangan yang lebih andal. Neraca lajur yang akurat akan memudahkan penyusunan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga. Untuk itu, kita perlu mempelajari bagaimana cara membuat neraca lajur supaya bisa meningkatkan efisiensi dalam penyusunan laporan keuangan.
Baca Juga: Tahapan Siklus Akuntansi yang Perlu Dipelajari
Apa Itu Neraca Lajur
Neraca lajur juga dikenal sebagai kertas kerja, yang mana merupakan alat bantu untuk menyusun laporan keuangan. Bentuknya berupa tabel yang memuat beberapa kolom berisi informasi seperti saldo awal, penyesuaian, dan perhitungan akhir sebelum pembuatan laporan keuangan. Neraca lajur dibuat sebagai langkah transisi antara pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan untuk memastikan bahwa semua transaksi telah dicatat dan disesuaikan dengan benar. Dengan menggunakan neraca lajur, akuntan dapat mengamati keseimbangan antara debit dan kredit serta memeriksa apakah seluruh elemen laporan keuangan sudah siap untuk dilaporkan secara resmi. Beberapa keuntungan yang akan didapatkan dengan membuat neraca saldo antara lain:
- Membantu Proses Penyesuaian: Neraca lajur mencakup kolom untuk ayat penyesuaian, yang memastikan bahwa semua penyesuaian telah dilakukan sebelum laporan keuangan disusun.
- Menghemat Waktu dan Meminimalisir Kesalahan: Dengan informasi yang sudah tersusun rapi dalam neraca lajur, proses penghitungan saldo akhir dan pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat dan minim risiko kesalahan.
- Memberikan Gambaran Keuangan yang Komprehensif: Neraca lajur menampilkan rangkuman transaksi, penyesuaian, dan saldo akhir, sehingga memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
- Mempermudah Penyusunan Laporan Keuangan: Neraca lajur membantu memudahkan proses penyusunan laporan keuangan karena semua data yang diperlukan telah diringkas dalam satu tempat.
- Menyederhanakan Proses Audit: Auditor dapat menggunakan neraca lajur untuk memeriksa dan melacak alur transaksi dari jurnal umum hingga laporan keuangan, sehingga proses audit menjadi lebih efisien.
Format Neraca Lajur
Format neraca lajur biasanya terdiri dari beberapa kolom yang membantu memudahkan proses penyusunan laporan keuangan. Berikut adalah elemen-elemen dalam format neraca lajur:
- Kolom Nama Akun: Kolom ini mencantumkan semua nama akun yang digunakan dalam pencatatan akuntansi.
- Kolom Neraca Saldo: Kolom ini digunakan untuk mencatat saldo dari masing-masing akun sebelum ada penyesuaian. Setiap akun akan menunjukkan saldo debit atau kredit yang masih belum disesuaikan.
- Kolom Penyesuaian: Kolom ini mencatat semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan untuk memperbarui saldo akun.
- Neraca Saldo Disesuaikan: Setelah penyesuaian dilakukan, saldo akun yang telah disesuaikan dicatat di kolom ini. Saldo ini mencerminkan kondisi terbaru dari akun setelah adanya jurnal penyesuaian.
- Kolom Laporan Laba Rugi: Di kolom ini, hanya akun-akun yang berhubungan dengan pendapatan dan beban yang dicatat. Akun-akun pendapatan masuk ke kolom kredit, sedangkan akun beban dicatat di kolom debet.
- Kolom Neraca: Kolom ini hanya mencantumkan akun-akun yang masuk ke dalam laporan posisi keuangan, seperti harta, utang, dan modal.
Contoh kolomnya adalah sebagai berikut:
Langkah-Langkah Membuat Neraca Lajur
Langkah-langkah membuat neraca lajur dalam akuntansi terdiri dari beberapa tahapan yang terstruktur. Berikut adalah penjelasannya:
1 – Memasukkan Neraca Saldo Awal
- Ambil data dari neraca saldo yang sudah dikerjakan sebelumnya.
- Catat saldo masing-masing akun baik yang bersaldo debit maupun kredit ke kolom neraca saldo di neraca lajur.
2 – Melakukan Penyesuaian
- Ambil data dari jurnal penyesuaian.
- Masukkan nilai penyesuaian ke kolom jurnal penyesuaian di neraca lajur.
3 – Menghitung Neraca Saldo Disesuaikan
- Jumlahkan atau kurangi saldo awal dengan nilai penyesuaian untuk masing-masing akun.
- Catat hasilnya di kolom neraca saldo disesuaikan.
4 – Mengisi Kolom Laba Rugi
- Pindahkan saldo akun-akun pendapatan dan beban yang sudah disesuaikan ke kolom laba rugi.
- Jumlahkan kolom debit dan kredit di bagian ini untuk mendapatkan laba bersih atau rugi bersih.
5 – Mengisi Kolom Neraca
- Pindahkan saldo akun-akun harta, utang, dan modal yang sudah disesuaikan ke kolom neraca.
- Sesuaikan dengan laba atau rugi bersih.
Baca Juga: Ayat Jurnal Penyesuaian
Neraca lajur memegang peran penting dalam proses penyusunan laporan keuangan. Perusahaan dapat menyusun laporan keuangan secara efisien dan meminimalisir kesalahan untuk mempermudah analisis data keuangan. Langkah-langkah yang telah kita bahas dapat memberikan dasar yang kuat bagi siapa saja yang ingin memahami alur pengolahan informasi akuntansi dengan lebih jelas. Penggunaan neraca lajur akan meningkatkan akurasi dalam mencatat transaksi keuangan secara cepat.
Referensi
Jusup, AI. Haryono. (2011). Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Neraca Lajur: Pengertian, Jenis, Cara Membuat, dan Contoh
Contoh Neraca Lajur, Soal Neraca Lajur, Pengertian Neraca Lajur